Postingan
Menampilkan postingan dari 2015
Kemajemukan masyarakat indonesia dilihat dari konsensus
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Hallo guys, nah kalo minggu kemarin saya posting tentang Kemajemukan masyarakat indonesia silihat dari pendekatan konflik. Sekarang saya mau ngasih artikel kekalian tentang contoh kasus kemajemukan masyarakat indonesia dilihat dari pendekatan konsensus. yaa walaupun kejadiannya itu udah lama banget siih,, soo no problem kan,, sekedar informasi aja,, Yuuuk simak sekarang... Penyelesain Sangketa Ekonomi Secara Negoisasi PT Sara Lee Indonesia perusahaan besar yang teretak begerak di consumer product, diguncang masalah dengan karyawanya. Sekitar 200 buruh bagian pabrik roti yang tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi mogok kerja di halaman pabrik, Jalan Raya Bogor Km 27 Jakarta Timur, Rabu (19/11/10). Aksi mogok kerja ini, ternyata tidak hanya di Jakarta namun serentak di seluruh distributor Sara Lee se-Indonesia. Bahkan, buruh yang ada di daerah mengirim ‘utusan’ ke Jakarta untuk memperkuat tuntutannya. Utusan itu bukan orang, na
Kemajukan Masyarakat Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kasus kemajemukan masyarakat Indonesia dilihat dari pendekatan konflik Coba kita perhatikan keadaan masyarakat Indonesia, bangsa yang tersebar dari sabang sampai merauke ini terdiri dari bermacam- macam suku bangsa, budaya, adat istiadat, ras, dan juga agama. Kondisi masyarakat seperti ini jika berjalan serasi, rukun akan menciptakan integrasi sosial. jika tidak, terjadilah konflik sosial. Pengaruh timbulnya konflik sosial adalah munculnya sikap rasa suka yang terlalu berlebihan. Kali ini saya akan membahas tentang kemajemuakan budaya di wilayah Lampung. Pluralitas Budaya di Lampung Sejak kolonialisme Belanda mengirim orang dari luar Lampung, lingkungan sosial masyarakat Lampung berada dalam dinamika pluralisme. Selanjutnya tak henti-henti pula arus perpindahan secara besar-besaran dari berbagai daerah di Indonesia ke Provinsi Lampung. Hampir tak terbatas waktu provinsi Lampung menerima warga baru, baik yang berawal sebagai tamu berangsur menetap, maupun yang secara sengaja
Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Dengan berbudaya, manusia dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan hidupnya. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Manusia menjalani hidup sesuai dengan adab-adab yang diterapkan di lingkungan sekitar. Oleh karenanya, manusia harus bersosialisasi dan memenuhi adab