#ReviewPenelitian Perancangan dan Implementasi Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox VE 3.4
Kali ini saya akan me-review penelitian yang dilakukan oleh Dadan Irwan Harfadzi dari Program Studi Teknik Komputer Universitas Islam 45 yang berjudul Perangcangan dan Implementasi Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox VE 3.4.
Latar Belakang
Dalam pengembangan teknologi yang dilakukan oleh organisasi
atau perusahaan tertentu, permasalahan akan datang dalam pengelolaan sistem
jaringan dan keterbatasan sumber daya. Sistem teknologi sangat terbatasi oleh
ruang dalam penyediaan server, penyediaan penyimpanan dan peningkatan kemampuan
perangkat keras tentu akan membutuhkan biaya yang tidak murah dalam pengadaaan
tersebut. Selain itu server yang menjadi perangkat keras dasar tidak dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
Server merupakan media yang memiliki peranan penting untuk
menyediakan layanan akses internet bagi penggunanya. Agar jaringan bisa
dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan adanya server.
Penelitian ini bertujuan merancang virtualisasi server
dilaboratorium software fakultas teknik unisma bekasi dengan tujuan membangun
infrasruktur server yang efesien, fleksibel serta mengoptimalkan penggunaan
resource, sehingga dapat disesuaikan dengan beban kerja agar resource hardware
menjadi optimal.
Penelitian ini dilakukan solusi dengan menggunakan konsep
virtualisasi yaitu penggunaan proxmox untuk merancang server virtual yang dapat
meminimalisir biaya serta maintenance dalam pengadaan hardware. Penggunaan
sumber daya perangkat keras yang disediakan oleh mesin server belum digunakan
secara optimal, sehingga dibutuhkan langkah yang efisien untuk mengatasi
permasalahan ini.
Hasil penelitian yang didapatkan dari perancangan sistem
berupa virtualisasi server dengan memanfaatkan proxmox, serta mengoptimalkan
penggunaan resources dan memanajamen server secara efisien dari segi waktu dan
biaya.
Dengan adanya teknologi virtualisasi dapat emudahkan dalam
melakukan pengelolaan dan backup apabila terjadi kerusakan pada server fidik, sehingga tidak
perlu membutuhkan waktu yang lama dan tidak perlu melakukan instalasi ulang. Teknologi
virtualisasi server yang diterapkan pada server dengan processor berinti dari
saru dapat dimanfaatkan untuk menjalankan aplikasi – aplikasi dan services
secara virtualisasi (Afriandi, 2012: 182).
Metode Penelitian
1. Analisa jaringan berjalan
Hasil rata- rata dari % idle adalah
1.485,57 : 15=99,038
Hasil dari penggunaan CPU pada server fisik
adalah 100,000-99,038=0,962
2. Rancangan Jaringan Usulan
Dalam penelitian ini dibangunnya sebua sistem virtualisasi server,
sehingga sebuah server fisik dapat menjalankan beberapa fungsi server. Konsep dari
vitualisasi adalah membagi sumber daya native server menjasi beberapa komputer
secara bersamaan dinamakan komputer virtual atau virtual machines (vms). Komputer
virtual ini berdiri sendiri tanpa mempengaruhi komputer virtual lainnya
walaupun berada dalam 1 native server. Namun penggunaan sumber daya seperti
cpu, ram dan harddisk dapat dikonfgurasikan sehingga didapat hasil yang lebih
efisien dalam penggunaan sumber daya pada setiap layanan.
3. Instalasi dan konfigurasi
a.
Instalasi promox ve 3.4 pada komputer serve
b.
Membuat 2 buah virtuaal mesi
c.
Instalasi linux ubuntu server pada virtual mesin
1 dan 2
d.
Instalasi dan konfigurasi web server pada
virtual mesin 1
e.
Instalasi dan konfigurasi dns server pada
virtual mesin 2
4. Pengujian jaringan
Pada tahap ini dilakukan pengujian web server pada virtual mesin 1 dan pengujian DNS server pada
virtual mesin 2
Pada tahap ini dilakukan pengujian web server pada virtual mesin 1 dan pengujian DNS server pada
virtual mesin 2
Kesimpulan
Dari penelitian ini, menurut saya pembahasan mulai dari merancang topologi jaringan yang akan diusulkan sampai tahap pengujian cukup jelas dan mudah dipahami, untuk orang yang baru belajar visualisasi pada server ini.
Kelebihan
Pemilihan software untuk implementasi virtualisasi server yang tepat yaitu menggunakan proxmox ve, karena softtware bukan hanya gratis digunakan dan bisa di akses dari web, tetapi juga minimalis dan powerfull, hanya membutuhkan sedikit memory untu menjalankan host server.
Kekurangan
Hypervisor pada visualiasi server kurang memperhatian adanya perbandingan dan performa dari masin – masing hypervisor.
Hanya mengaplikasikan 2 mesin virtual saja, sebaiknya dilakukan penambahan mesin virtual lagi.
Teknologi virtualisasi dapat lebih dioptimalkan, dalam instansi yang mempunyai anggaran biaya sedikit dalam pengembangan server.
Referensi :
https://media.neliti.com/media/publications/231621-perancangan-dan-implementasi-virtualisas-21590347.pdf
https://www.proweb.co.id/articles/datacenter/fitur_proxmox.html
http://eprints.ums.ac.id/31259/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://journal.uncp.ac.id/index.php/semantik/article/view/987/837
Komentar
Posting Komentar